Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta
kepada pemerintah agar tidak membebani banyak tugas administratif kepada guru.
Permintaan tersebut merujuk pada rencana Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan sekolah pendidikan karakter
atau full day school.
"Guru jangan dibebani banyak tugas-tugas administratif. Masa sudah ngajar full day school tapi
masih harus memenuhi kebutuhan 24 jam," tegas pelaksana tugas (Plt)
Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, di Gebung Guru Indonesia, Jakarta
Pusat beberapa waktu lalu.
Unifah Rosyidi juga mengaku setuju dengan langkah Mendikbud Muhadjir
Effendy membenahi sistem syarat
mengajar 24 jam untuk memperoleh tunjangan sertifikasi guru. Ia juga
mendukung kebijakan Mendikbud melaksanakan sekolah selama lima hari dan
menjadikan Sabtu sebagai hari keluarga. "Ini kompensasi biar guru bisa
maksimal,"ujarnya.
PGRI, Unifah mengatakan, sudah diundang untuk memformulasikan kebijakan
yang sesuai bagi guru. Khususnya, untuk merumuskan syarat pemenuhan
sertifikasi dan mengajar sekolah pendidikan karakter. Dengan begitu, ia
berharap tidak ada lagi istilah kerja buruh bagi guru.
Demikian informasi
seputar PGRI yang meminta kepada pemerintah agar tidak membebani guru
dengan tugas-tugas administratif jika full school day diterapkan,semoga
informasi ini bermanfaat.
Salam PGRI.